100 Orang Petugas Rsud Dr Adnaan Wd Mengikuti Training Bhd

Sebanyak 100 orang petugas RSUD dr Adnaan WD mengikuti training Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 11-12 Maret 2017 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Padang Alai, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh.

Panitia pelaksana dan pelatih
pelatihan BHD photo bersama di depan SKB

"Pelatihan BHD ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kemampuan petugas terhadap pinjaman pertama pada kasus gawat darurat. Pesertanya sebanyak 100 orang yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan petugas kesehatan lainnya, termasuk satpam dan petugas cleaning service. " Ungkap, dr.Elista Yosepha,MARS eksekutif RSUD dr Adnaan WD via telpon.

Direktur RSUD dr Adnaan WD yang dilantik awal tahun 2017 ini menambahkan, "Kita sedang mempersiapkan syarat ratifikasi rumah sakit, yang mana seluruh petugas rumah sakit wajib mempunyai akta BHD dan bisa mengaplikasikannya."

Terpisah, Ns.Bismar,S.Kep selaku pelatih training BHD ketika dihubungi melalui whats app menjelaskan, bahan training BHD di hari pertama, sabtu (11/09) disampaikan oleh dr.Rita Daniati, Sp.JP, ihwal kegawatan jantung paru, dan dr. Elvia, Sp.AN ihwal kontrol jalan nafas. Kemudian dr.Ridwan Muchtar, Sp.B ihwal stress berat dan materi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) disampaikan oleh dr.Sauki.

Pada hari ini, ahad (12/03) seluruh akseptor training BHD dituntun oleh pelatih melaksanakan praktik dan demonstrasi pinjaman pertama pada penderita gawat darurat (praktik dilakukan pada boneka khusus), terutama memperlihatkan pinjaman Bantuan Hidup Dasar.

Masih berdasarkan Bismar, "Setelah selesai pelatihan, seluruh akseptor mengikuti serangkaian tes dan kemudian akan dilakukan maintenance tiap 6 bulan sekali."

Pelatihan BHD ini akan terus bergulir, di tahun ini. Rencana akan ada 4 gelombang dalam tahun 2017. Gelombang pertama diikuti oleh 100 orang petugas RSUD dr Adnaan WD, dan masih ada 3 gelombang lagi. Petugas RSUD dr Adnaan WD yang belum menerima training BHD sekitar 300 orang. akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Terakhir, dr.Elista Yosepha, MARS berpesan, ikutilah training BHD ini dengan serius. Skill yang didapat melalui in house training ini akan dievaluasi tiap enam bulan sekali. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh petugas yang mengikuti training bersungguh-sungguh mengikutinya.(AntonWijaya)