Cuci Tangan Massal Ppni, Pecahkan Rekor Muri

Medianers Kado bagus untuk Perawat Indonesia, di Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 43 Tahun, 17 Maret 2017. PPNI dinobatkan sebagai penyelenggara mencuci tangan secara serentak dan penerima terbanyak oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Penghargaan tersebut layak dihadiahkan kepada PPNI, lantaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI menginstruksikan melalui surat edaran kepada seluruh DPW dan DPD PPNI seluruh Indonesia melaksanakan gerakan basuh tangan massal di setiap kota dan kabupaten kawasan mereka berdomisili melalui tema 'Gerakan Perawat Mendukung Masyarakat Sehat.'

Di Sumatera Barat sendiri, sebagaimana pantauan medianers tertuang dalam tautan 'Rangkaian Kegiatan HUT PPNI Ke 43 Tahun di Sumatera Barat' nyaris setiap kabupaten/ kota melaksanakan penyuluhan dan demonstrasi basuh tangan secara massal. Demikian juga di propinsi lain di Indonesia, Perawat yang tergabung dalam PPNI mengajak, memandu dan mengajarkan masyarakat cara melaksanakan basuh tangan yang benar sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ns.Tirta Riawan memamerkan Piagam
Rekor Muri yang diterima PPNI, (17/03)

Selain mendapat rekor muri, ada pula info baik, bahwa nasib Perawat Honorer yang mendatangi/ demonstrasi di gedung DPR-RI Kamis, (16/03) mendapat balasan faktual dari DPR-RI. Sebagaimana yang drilis situs dpr.go.id bahwa " dewan perwakilan rakyat akan terus memperjuangkan nasib para pekerja honorer, termasuk perawat sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  Salah satunya yakni dengan merevisi UU ASN yang telah menjadi RUU inisiatif DPR."(Aw)